Rangkuman Perkuliahan Pencak Silat Pertemuan 1 dan 2
Rabu, 10/02/2021
Nama : Putri Galuh Kusumawardhani
Kelas : 2020A
NIM : 20060484033
Pencapaian
Perkuliahan :
1.
Dapat menjelaskan sejarah dan
perkembangan Pencak Silat Indonesia dan aspek-aspek keilmuan yang terkandung
didalamnya.
Pencak Silat di Indonesia memiliki sebuah organisasi yang bernama Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI), yang menanungi kegiatan Pencak Silat secara
resmi. Contohnya seperti menyelenggarakan beberapa pertandingan, membentuk
peraturan dan beberapa kebijakan lain. Pencak Silat merupakan kepribadian
budaya bangsa Indonesia yang turun temurun
2.
Dapat menjelaskan perbedaan perkembangan pencak silat antara:
a). Zaman sebelum penjajahan Belanda,
Diperkirakan
Silat mulai menyebar di Nusantara pada abad ke-7 M, namun belum dapat
dipastikan asal mulanya. Meski asal mulanya belum dapat dipastikan saat ini
Silat telah diakui sebagai budaya dari suku Melayu dan kemudian beradaptasi
dengan kebudayaan lokal.
Penjajahan Belanda
menyebabkan hambatan pada perkembangan Silat di Nusantara dikarenakan Pemerintah
Belanda tidak memberi kesempatan para pribumi untuk mengembangkan Silat karena
dianggap salah satu bentuk pemberontakan yang di lakukan rakyat pribumi.
Pada zaman
pendudukan Jepang, Jepang mendukung dan mengembangkan Silat di Indonesia namun
untuk kepentingan para penjajah Jepang sendiri.
Para pemuda di
zaman kemerdekaan memiliki tekad dan niat untuk mulai mempelajari dan mendalami
silat kepada guru-guru Pencak Silat secara turun temurun di daerak lokal. Melalui
Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia di Surakarta terbentuklah
IPSI pada 18 Mei 1948 yang diketuai oleh Mr. Wongsonegoro.
3.
Dapat menjelaskan perkembangan pencak silat, yang meliputi: Prosesi sejarah Berdirinya
I.P.S.I. di Surakarta, Tujuan Berdirinya IPSI, Asas IPSI,
Wilayah Kerja IPSI, Klasifikasi 10 Perguruan Pencak Silat Historis di
Indonesia, Struktur dan Mekanisme Manajemen IPSI, Lambang Kebesaran IPSI
(Lambang IPSI, Tokoh-Tokoh Pimpinan IPSI, dan Program
pembinaan Pencak Silat), dan Padepokan Pencak Silat Inonesia.
Prosesi sejarah
Berdirinya IPSI yang
didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, adalah organisasi nasional
Pencak Silat tertua di dunia dan satu-satunya organisasi nasional Pencak Silat
di Indonesia dan di ketuai oleh Mr. Wongsonegoro.
Tujuan berdirinya
IPSI adalah mempersatukan
dan membina seluruh perguruan Pencak Silat di Indonesia, melestarikan,
mengembangkan dan memasyarakatkan Pencak Silat beserta nilai-nilainya dan
menjadikan Pencak Silat dan nilai-nilainya sebagai sarana pembangunan bangsa
dan akhlak.
Asas IPSI adalah Pancasila, dan di dasarkan pada semangat
kekeluargaan, kebersamaan dan kesetiakawanan dalam kerangka persatuan dan
kesatuan bangsa.
Wilayah Kerja dan skala kegiatan IPSI meliputi seluruh wilayah
Indonesia. Anggota IPSI terdiri dari perguruan-perguruan Pencak Silat yang
secara sukarela menyatakan menjadi angoota IPSI dan bersedia menyesuaikan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya.
Klasifikasi 10
perguruan yang ada di Indonesia
:
1. Persaudaraan Setia Hati
2. Persaudaraan Setia Hati Terate.
3. Perisai Diri.
4. Perisai Putih.
5. Tapak Suci.
6. Phasadja Mataram.
7. Perguruan Pencak Indonesia (PERPI)
Harimurti.
8. Persatuan Pencak Seluruh Indonesia (PPSI).
9. Putra Betawi.
10. Nusantara.
Lambang Kebesaran IPSI
Ada 9
makna lambang IPSI sebagai berikut:
01.
Warna
Dasar Putih : berarti
suci dalam amal perbuatan;
02.
Warna
Merah : berarti
berani dalam kebenaran;
03.
Warna
Hijau : berarti
ketenangan dalam menghadapi segala sesuatu yang menuju emantapan jiwa, karena
selalu beriman dan bertauhid kepada Tuhan Yang Maha Esa secara hikmat dan
syahdu;
04.
Warna
Kuning : berarti
bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan
lahir dan batin dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa;
05.
Bentuk
Perisai Segi Lima :
berarti bahwa IPSI berasaskan landasan idiil Pancasila,
serta bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati;
06.
Sayap
Garuda berwarna Kuning berototkan merah :
berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian, keluruhan
dan dinamika, Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar + 4 lembar + 8 lembar berarti
tanggal berdirinya IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18
lembar, terdiri dari 17+1 berarti IPSI dengan semangat
Proklamasi Kemerdekaan berssatu membangun negara;
07.
Untaian
lima lingkaran :
melambangkan bahwa IPSI melalui olahraga merupakan
ikatan perikemanusiaan antara pelbagai aliran dengan memegang teguh asas
kekeluargaan, persaudaraan dan kegotong royongan;
08.
Ikatan
pita berwarna merah Putih : bahwa IPSI merupakan suatu ikatan pemersatu dari
pelbagai aliran Pencak Silat, yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena
dilandasi oleh rasa berbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia; dan
09.
Gambar
tangan putih di dalam Dasar hijau :
menggambarkan bahwa IPSI membantu negara dalam
bidang ketahanan nasional melalui pembinaan mental/fisik agar kader-kader IPSI berkepribadian nasional serta berbadan sehat, kuat dan
tegap. (http://www.word-press.com/2007/07/19/sejarah-perkembangan-pencak-silat).
Tokoh-tokoh
Pimpinan IPSI
Sejak 1948-2005,
IPSI di pimpin oleh 4 orang Ketua Umum, yaitu :
1. Wongsonegoro (1948-1973),
2. Tjokropranolo (1973-1981),
3. Eddie M. Nalapraya (1981-2003). dan
4. Prabowo Subianto (sejak 4 Juli 2003 -
sekarang).
Program Pembinaan
Pencak Silat
Program utama
disamping mempersatukan aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di seluruh
Indonesia mengajukan program untuk memasukkan pelajaran Pencak Silat di
sekolah-sekolah. Sedangkan
menurut pengembangannya telah diserahkan kepada setiap perguruan yang ada dan
sistem pembinaan yang di pakai oleh IPSI meliputi :
1. Jalur pembinaan seni
2. Jalur pembinaan olahraga
3. Jalur pembinaan bela diri
4. Jalur pembinaan kebatinan
Padepokan
Pencak Silat Indonesia
Alamat PB IPSI
yaitu Padepokan Pencak Silat Indonesia Jl. Taman Mini I Jakarta 13560, telepon/fax
: 021-8413815/021-8416214.
4.
Dapat menjelaskan perbedaan perkembangan masalah Istilah
dalam Pencak Silat, yang meliputi: Sikap dan Gerak, Teknik, Jurus,
Aspek-speknya (Aspek Mental Spiritual, Aspek Seni Budaya,
Aspek Bela Diri, dan Aspek Olah Raga) dan
bentuk-bentuknya (Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian, Pencak Silat sebagai
seni, Pencak Silat sebagai olahraga umum, Pencak Silat sebagai olahraga
prestasi /olahraga pertandingan), serta Tingkat kemahiran Pesilat.
Menurut
President IPSI (Ikatan Pencak Silat Indoneisa) mendefinnisikan Pencak Silat
sebagai ketrampilan dan ilmu tentang pola gerak bertenaga yang efektif, indah
dan menyehatkan tubuh, yang di jiwai budi pekerti luhur berdasar ketaqwaan
kepada Tuhan YME, serta berujuan untuk membentuk ketahanan diri dan memupuk
rasa tanggung jawab sosial.
Sikap dan Gerak ialah
sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik
(pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan
gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan.
Teknik umum yang ada pada
Pencak Silat termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci,
melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain
Jurus ialah rangkaian gerak
dasar bagian tubuh atas dan bawah untuk menguasai jurus dilakukan latihan
secara individu maupun berpasangan
Aspek dan Bentuk, ada
4 aspek utama dalam Pencak Silat, yaitu :
1.
Aspek
Mental Spiritual
2.
Aspek
Seni Budaya
3.
Aspek
Bela Diri
4.
Aspek
Olahraga
Dan untuk bentuknya
ada 5, yaitu :
1.
Pencak
silat sebagai ajaran kerohanian
2.
Pencak
silat sebagai seni
3.
Pencak
silat sebagai olahraga umum
4.
Pencak
silat sebagai olahraga prestasi
Tingkat Kemahiran Pesilat, dibagi beberapa tahap. Yaitu :
1.
Pemula
2.
Menengah
3.
Pelatih
4.
Pendekar
5.
Dapat menjelaskan perbedaan masalah
perkembangan Pencak
Silat di dunia, Organisasi Pencak Silat, dan Seni bela diri.
Pencak Silat telah berkembang pesat dan
menjadi olahraga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persekutuan Pencak
Silat Antara Bangsa. Kini beberapa federasi Pencak Silat Nasional Eropa Bersama
dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa, dan Kejuaraan Dunia
Pencak Silat diselenggarakan pertama kali pada tahun 1986 di Wina, Austria
6.
Dapat memahami, menjelaskan dan mempraktekannya
dalam kehidupan sehari-hari tentang: Ajaran
budi pekerti luhur sebagai dimensi kejiwaan pencak silat, Ikrar pesilat dan “PRASETYA PESILAT INDONESIA”
“IKRAR PESILAT”
1. Pesilat adalah pribadi yang berbudi pekerti luhur
2. Pesilat adalah manusia yang menghormati sesamanya
serta mencintai persahabatan dan perdamaian
3. Pesilat adalah manusia yang senantiasa berpikir dan
bertindak positif, kreatif, dan dinamis
4. Pesilat adalah kesatria yang menegakkan kebenaran,
kejujuran dan keadilan serta senantiasa tahan-uji dalam menghadapi cobaan dan
godaan
5. Pesilat adalah kesatria yang senantiasa bertanggungjawab
atas kata-kata dan perbuatan-perbuatannya
“PRASETYA
PESILAT INDONESIA"
1.
Kami Pesilat Indonesia
adalah warga negara yang Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur.
2.
Kami Pesilat Indonesia
adalah warga negara yang membela dan mengamalkan Pancasila dan Undang - Undang
Dasar 1945.
3.
Kami Pesilat Indonesia
adalah pejuang yang cinta Bangsa dan
Tanah Air Indonesia.
4.
Kami Pesilat Indonesia
adalah pejuang yang menjun-jung tinggi
persaudaraan dan persatuan Bangsa.
5.
Kami Pesilat Indonesia adalah
pejuang yang senantiasa mengejar kemajuan dan berkepribadian Indonesia.
6.
Kami Pesilat Indonesia
adalah kesatria yang senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.
7.
Kami Pesilat Indonesia
adalah kesatria yang tahan-uji dalam menghadapi cobaan
dan godaan.
7.
Dapat menjabarkan aspek-aspek keilmuan yang
terkandung didalam pencak silat dalam hubungannya dengan upaya membentuk jati
diri bangsa. Dan 2.
Mahasiswa dapat memahami tentang Seni Bela Diri dan Macam Aliran Perguruan Pencak silat di dalam negeri
(Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan luar negeri (Persatuan Silat Antar Bangsa
dan lainnya) sebagai kekayaan olahraga tradisional bangsa Indonesia; Indikator
capaiannya:
1) Menjelaskan arti,
fungsi dan macam Seni Bela Diri
Seni Bela Diri merupakan salah
satu kesenian yang timbul sebagai salah satu cara seseorang untuk
mempertahankan/membela diri.
Fungsi Bela Diri
1. Menyehatkan tubuh
2. Membuat tubuh lebih bugar
3. Mampu membela diri
4. Melatih kemampuan besosialisasi dan beradaptasi individu
Macam-macam Seni Bela Diri
1. Pencak Silat
2. Kung Fu
3. Karate
4. Taekwondo
5. Judo
6. Aikido
7. Jiujitsu
8. Tarung Derajat
9. Ninjutsu
2) Menjelaskan macam aliran dan Perguruan silat di Indonesia
dan luar negeri.
Aliran Silat Indonesia
1. Aliran Kumango
2. Aliran
Cingkrik
3. Aliran Sabeni
4. Aliran Beksi
5. Aliran Cimande
6. Aliran
Cikalong
Aliran Silat Luar Negeri
1. Malaysia
a. Gayung Malaysia
b. Silat Cekak
c. Silat Lincah
2. Thailand
a. Seni Gayung Fatani
3. Filipina.
a. Maphilindo Silat
4. Eropa
a. Persaudaraan Setia Hati
b. Persaudaraan Setia Hati Terate
c. Perisai Diri
d. Gerak Ilham
e. DLL.
Sangat menambah wawasan
ReplyDeletesemangat terus putriiii
ReplyDeleteGood job..
ReplyDeleteIsi rangkuman nya sangat mudah dipahami dan bermanfaat
ReplyDeleteSangat bermanfaat
ReplyDeletebagus sekali, semangat terus kak
ReplyDeleteBermanfaat bgt nihh, terus semangatt
ReplyDeletebaguss! , semangat yaa
ReplyDeletebaguss! , semangat yaa
ReplyDeleteSngat menambah wawasan, terimakasih :)
ReplyDelete